Showing posts with label Marketing. Show all posts
Showing posts with label Marketing. Show all posts

Lingkungan Pemasaran Internal Pemasaran Dan Non Pemasaran

Kali ini kita akan membahas lingkungan Pemasaran Internal Pemasaran dan lingkungan internal non Pemasaran. Sebelumnya anda harus tau terlebih dahulu perihal Pemasaran Menurut para hebat secara umum pemasaran ialah keahlian khusus yg dimiliki dalam melaksanakan perjuangan dari acara bisnis yg didalamnya untuk memimpin barang dan jasa dari Perusahaan atau Produsen ke Konsumen. 

Namun alasannya perkembangan globalisasi dan teknologi semakin canggih, bahwa pemasaran merupakan pengolahan hubungan dan manajerial dimana individu dan kelompok sanggup menemukan apa yg mereka cari dan mau melewati pembuatan dan perpindahan unit serta nilai dengan pihak lain.


Lingkungan Internal Pemasaran
Lingkungan internal pemasaran sanggup dikenal dengan Marketing Mix atau bauran Pemasaran, ( bauran pemasaran) ada empat yg harus diketahui didalam Lingkungan Internal Pemasaran
1. Planing unit yaitu perusahaan khususnya pemasaran harus sanggup membuat perencanaan unit artinya perusahaan berorientasi bukan apa yg dibentuk tapi unit apa yg kini konsumen butuhkan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya disinilah kiprah penting dari kariyawan dalam melaksanakan riset kelapangan 
2. Determination Price yaitu Penetapan Harga dimana perusahaan harus sanggup memikirkan harga yg sanggup berkompetitif dan harga yg bisa membuat perusahaan bertahan hidup dalam menjalankannya. Yang harus diperhatikan ialah laba yg secukupnya dan target harga tersebut sanggup ditujukan kepada golongan tertentu. 

Misalnya ada yg high class, Medium Class dan, Low class jadi sasarannya harus terang mau kemana unit tersebut dijual.

3. Promotion ini sangat penting untuk melaksanakan keberlansungan kehidupan, perusahaan harus berperan aktif untuk menyebarluaskan unitnya dan memberi tahu betapa pentingnya unit tersebut bagi konsumen sanggup melalui media yg ada dan sanggup membuat club atau endorse.

4. Place Perusahaan sanggup menentukan daerah yg alternatif dan strategis artinya sanggup menentukan yg akrab dengan kalangan target unit yg dijual biar tujuannya sanggup membuat konsumen gampang untuk mendapatkannya.
Dan kalau ada Lingkungan internal Pemasaran Maka tentu ada juga Lingkungan Non-Pemasaran yg sangat besar lengan berkuasa terhadap pemasaran alasannya lingkungan non pemasaran ini sebagai suatu alat penggagas terjadi kesuksesan pada lingkungan Internal Pemasaran. Mari kita bahas bersama-sama

Lingkungan Internal non Pemasaran
Merupakan segala acara yg mempunyai fungsi masing-masing, yg sangat berdampak dalam perjuangan pemasaran :

Beberapa yg harus anda ketahui perihal Lingkungan Internal non Pemasaran 

a. Top Leader yaitu administrasi Puncak yg tugasnya membuat planning untuk lima tahun kedepan dimana rencananya terdapat Visi misi, Target, taktik dan peraturan Perusahaan. Rencana Pemasaran tidak bisa sembarangan dan harapan pemasaran tersebut harus disepakati oleh Top Leader.

b. Divisi Keuangan divisi ini sangat besar lengan berkuasa untuk terhadap pemasaran alasannya dalam mengeluarkan uang harus bisa di meminimalisir pengguanaanya 

c. Divisi Buy divisi ini juga berperan penting dalam halnya mencari barang yg berkualitas dengan harga semurah mungkin untuk membuat keberhasilan yg baik.

d. Divisi Manufaktur bagian ini berperan penting dalam mengontrol hasil unitsi dengan kualitas dan jumlah yg sesuai planning kalau kualitas tersebut elok maka pemasaran tersebut sanggup diuntungkan dan sanggup dengan gampang melancarkan tugasnya. 

e. Kariyawan atau SDM
Kemampuan : mempunyai Pekerja yg mempunya keahlian yg di punyai. Juga sanggup mengikuti syarat Standar perusahaan.

Posisi Kerja : Tenaga kerja yg mempunyai Keahlian yg sesuai dengan minat dan fashion talenta juga turut menyayangi pekerjaanya kalau metode ini diterapkan akan membuat Pemasaran Internal dengan baik. Untuk itu kiprah dari pemimpin sanggup memakai System Reward untuk suatu acara pemasaran yg dilakukan oleh karywan atau bawahan diharapkan suatu penghargaan(reward) kepada bawahan, biar bawahan merasa bahwa mereka memang di butuhkan dalam suatu pekerjaan tersebut.

Lingkungan Eksternal Makro Dan Mikro Perusahaan

Didalam sebuah Perusahaan Tentu Lingkungan Makro dan Mikro sanggup berdampak pada kemajuan sebuah perusahaan maka dari itu penting sekali untuk diketahui pembahasan kali ini mengenai Lingkungan Makro dan mikro berikut ini Penyebab Lingkungan Eksternal Makro dari Perusahaan. Lingkungan Luar Perusahaan sanggup memperlihatkan dampak bagi Perusahaan 

Beberapa hasil penelitian yg terjadi dilapangan yg sering dialami oleh Perusahaan:

1. Kemajuan Teknologi
Perkembangan teknologi yg begitu cepat mengambil peranan penting dalam menetapkan untuk menciptakan unit dan jasa yg akan diterbitkan.  Sebagai alat, teknologi berkembang berdasar saling hubungan insan dengan praktik kerja. 

Teknologi di ciptakan dari praktik kerja, selanjutnya ia menolong insan untuk menolong dalam praktik kerja. Jika Pesaing Perusahaan telah memakai tekonlogi yg canggih dalam proses aktivitas memunitsi maka tentu sanggup meningkatkan kualitas yg  baik dan kecepatan dalam berunitsi dengan ini menjadi bahaya bagi Perusahaan.

2. Lingkungan Pemerintah (Politik)
Lingkungan Pemerintah atau lingkungan Politik yaitu pelaku pembuat peraturan pemerintahan yg mencakup anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak dan tingkat suku bunga. Kebijakan pemerintahan sangat menghipnotis taktik perusahaan dikarenakan pemerintahan merupakan kekuatan pembeli terbesar unit perusahaan juga turut dalam memperlihatkan subsidi kepada perusahaan biar bisa bersaing dengan perusahaan absurd alasannya yaitu perusahaan dalam mencari materi baku perlu derma pemerintah dalam mengsubsidi biar sanggup bersaing. 

Pemerintah juga melindungi barang dalam negeri melalui banyak sekali kebijakan pajak bea masuk artinya tinggi rendahnya pajak sangat membawa dampak pada keuntungan perusahaan tersebut dan yg terakhir. Pemerintah menetapkan undang-undang penanaman modal absurd dan dalam negeri sangat berdampak bagi keberlangsungan hidup perusahaan alasannya yaitu modal yaitu alat sebagai penggagas usahanya.

3. Lingkungan Sosial moral istiadat
Dalam hal ini moral istiadat suatu masyarakat merupakan pegangan hidup yg sanggup menghipnotis perusahaan untuk melaksanakan kegiatan. Karena lingkungan sosial moral istiadat atau kebudayaan mencakup kepercayaan, nilai-nilai, norma-norma, perspektif juga kehidupan yg dibuat oleh kebiasaan, pendidikan, kelompok etnis, ekologi, serta agama. 

Maka dengan lingkungan yg demikian perusahaan harus sanggup menyesuaikan dengan baik biar unit tersebut sanggup diterima dengan baik kedalam kebudayaan atau moral tersebut inilah yg menjadi suatu tantangan bagi sebuah perusahaan

4. Lingkungan Internasional
Unsur-unsur internasional dalam dimensi eksternal turut memperlihatkan peluang-peluang dan usaha-usaha, juga mempunyai kekuatan menjadi penyebab yg berdampak eksklusif pada Perusahaan yg melaksanakan aktivitas ekspor-impor. Kemampuan-kemampuan lingkungan internasional ini besar lengan berkuasa melalui perkembangan politik dunia, ketergantungan ekonomi, penularan nilai-nilai dan perilaku hidup serta transfer teknologi. 

Pimpinan perusahaan setidaknya sanggup menganalisa dan melaksanakan tindakan preventif untuk masa depan dalam meletakaan pondasi yg kokoh dalam menjalani lingkungan Internasional.

Lingkungan Eksternal Mikro
Unsur-unsur lingkungan eksternal Mikro yg besar lengan berkuasa bagi perusahaan yaitu para kompetitor. Tentu saja beberapa lingkungan eksternal mikro lainnya penting untuk di perhatikan meskipun tingkat dampkanya yg berbeda. 

Berikut ini yg anda harus ketahui yg sangat penting untuk dijadikan sebagai tumpuan anda:

1. Kompetitor
Perusahaan sanggup mengetahui kedudukan kompetitor dalam dunia perdagangan dan seberapa besar dalam mengusai pangsa pasar, disini perusahaan harus sanggup meneliti apa yg menciptakan unit tersebut unggul dan memperlihatkan penilaian internal untuk kemajuan perusahaan

2. Customer
Perusahaan perlu melaksanakan aktivitas penelitian yg menciptakan pelanggan berkurang dan mencari tau penyebabnya alasannya yaitu bukan lagi orientasi perusahaan pada Mikro, perlu diketahui yg  harus dilakukan yaitu Orientasi Customer biar sanggup menciptakan kemajuan yg baik dalam hal ini perusahaan sanggup melihat apa kebutuhan dan harapan dari Customer tersebut.

3. Pasar Tenaga Kerja
Sumber daya Manusia sangat penting bagi bantuan sebuah perusahaan yg perlu diperhatikan perusahaan dalam mencari Tenaga kerja yaitu status Manusia tersebut yaitu pendidikan, kemampuan dan pengalaman dalam hal ini perusahaan harus bisa mendapat karyawan atau insan yg berkompeten yg tujuan melakuka bantuan kepada perusahaan.

4. Investor atau forum Keuangan
Perusahaan juga bergantung kepada modal alasannya yaitu modal yaitu alat pendorong atau penggagas untuk melaksanakan ekspansi. Keperluan akan dana dari lembaga-lembaga atau investor tersebut dalam jangka pendek sanggup dipakai untuk Buying operasi dan kemudahan lainnya. Maka perusahaan harus cermat dalam menarik pihak investor untuk bergabung melaksanakan kerjasama dengan baik.

5. Perusahaan Komplementer
Setiap Perusahaan sangat membutuhkan materi baku untuk memuluskan hasil unitsinya menciptakan unit atau jasa, perlu adanya kerjasama yg baik antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya. Karena tidak sanggup dipungkiri perusahaan memerlukan materi baku atau materi mentah, dan peralatan yg bersifatnya mendukung untuk melaksanakan aktivitas unitsi barang jasa.

Sekian dari Pembahasa yg menarik namun gampang dipahami semoga apa yg telah disampaikan menjadi kan wawasan anda menambah sehingga dalam melaksanakan tindakan sanggup berjalan dengan efektif dan efisien.

Tahapan Dalam Product Life Cycle

Pada umumnya setiap unit di masa globalisasi ini mengalami cycle atau siklus unit. Tetapi waktu atau tahan usang dari setiap unit perusahaan berbeda-beda tergantung dari setiap perjuangan seni administrasi yg dilakukan perusahaan, ada yg tahan usang ada yg cepat hilang productnya, apa lagi product yg berbau teknologi misalnya, mobil, handphone dan motor, semua niscaya ada masanya lantaran teknologi mempunyai sifat yg selalu dinamis dan terus berkembang.

Umumnya siklus hidup unit yaitu bersifat berjenjang, jenjang perjalanan dari suatu unit berawal dari diperkenalkan atau dipromosikan kepada pasar, hingga pada alhasil lenyap di pasaran. 


Untuk mempertahankan productnya dipasaran vendor atau perusahaan harus kerja keras menerapkan kiat-kiat strategi, supaya unitnya sanggup bertahan lebih usang di pasaran. Pada kesempatan ini mari kita bahas beberapa Tahapan dari product life cycle. 

Pada dasarnya product life cyle mempunyai 4 jenjang yaitu adanya perkenalan atau introduction, pertumbuhan (growth), kedewasaan/kematangan ( matority) dan penurunan atau (Decline). Mari kita bahas satu-persatu dengan seksama dari tahapan product life cycle ini.

1. Tahapan perkenalan (introduction)
Tahapan ini merupakan tahapan awal pada product life cycle yg mana perusahaan mempromosikan barang barunya kepada konsumen atau pelanggan. Beberapa tanda ini yg sanggup dijadikan sebagai tahap perkenalan yaitu:

a. Produk gres diterbitkan kepasar, unit gres ini dihasilkan dari penemuan perusahaan yg baik,

b. Hasil penjualan pada tahap ini masih rendah, lantaran masyarakat masih dalam penyesuaian dengan unit yg gres ini, maka perusahaan belum sanggup meraup untuk laba yg baik

c. Menggunakan promosi baik berupa tenaga pemasaran maupun dengan alat- alat teknologi yg ada tujuannya yaitu untuk mencitpkan kesadaran dari masyarakat mengenai manfaat dari unit tersebut sehingga akan naik pada jenjang berikutnya yaitu pertumbuhan

2. Tahapan Pertumbuhan (Growth)
Pada tahapan pertumbuhan ini masyarakat mulai mengetahui akan unit yg gres dan sudah mengenal juga manfaat pada unit yg gres ini, sehingga unit mulai mengalamo peningkatan pada penjualan, dan berikut ini gejala perusahaan dalam masa pertumbuhan;

a. Jangkauan Pasar artinya vendor pada masa pertumbuhan ini ulet dalam memperlebar sasaran pasar dengan alasan bahwa product tersebut sudah dikenal dan diminati konsumen maka penemuan pemasaran akan segera dilepaskan supaya sanggup gampang menguasai pasar.

b. Hasil penjualan. yg naik cukup tinggi pada masa ini juga kita sanggup mengetahui mengenai hasil penjualan yg terjadi pada perusahaan adanya perbedaan dari tahap sebelumnya

c. Produk mulai diterima oleh pasar. Pasar mulai terbuka dengan wangsit penemuan dari hasil product tersebut dan persepsi akan unit tersebut mulai masuk atau mulai diterima oleh masyarakat.
d. Bertambahnya kuantitas barang. jumlah barang gres mulai dicari konsumen, lantaran sudah diminati konsumen juga mulai timbul percaya akan mengkonsumsi barang tersebut

3. Tahap kedewasaan
Tahap ini merupakan tahapan yg telah pada klimaks juga berlangsung dengan stabil dan tahan lama. Penyebabnya lantaran dikala ini unit telah menguasai pasar, dan perekonomoian suatu negara berpangaruh. Tanda-tanda dalam tahap kedewasaan

a. Jenjang pertumbuhan kedewasaan artinya perkembangan pada penjualan ini mengalami pengurangan dari sebelumnya, lantaran kanal pasar sudah tidak ada lagi.

b. Jenjang stabil kedewasaan artinya pada jenjang ini konsumen mulai mengalami titik jenuh dan kebosanan akan unit perusahaan juga penjualan ini menjadi datar atau flat

c. Juga mengalami terakhir perusakaan kedewasaan artinya pada jenjang ini penjualan mulai mengalami penurunan dan konsumen mulai beralih keunit lain.

4. Tahap penurunan atau Decline
Pada jenjang in perusahaan bergerak kebawah kalau dilihat pada grafik penjualan, penyebabnya lantaran perubahan minat konsumen lantaran sudah pada titik kejenuhan dalam mengkonsumsinya. Berikut ini tanda pada tahap penurunan

a. Keuntungan merosot secara tajam lantaran pada dikala ini kejenuhan dalam mengkonsumsi, lantaran sifat dari konsumen yaitu inginnya ada pembaharuan.

b. Jumlah unitsi juga menurun, dalam unitsi juga turut mengikuti statistika demand pada pasar, kalau demandnya turun maka demandnya unitsi juga turun.

c. Pasar menjadi penuh, inilah tahap simpulan dari product life cycle. Jika perusahaan tetap eksis maka yg harus dilakukan yaitu melaksanakan tindakan penemuan gres supaya konsumen sanggup dikuasai kembali.

Perbedaan Produk Barang Dan Jasa Serta Contohnya

Apakah Anda sering memakai unit dan jasa dalam kehidupan Anda? Jika iya, maka Anda paham betul unit barang dan jasa menyerupai apa yg sering Anda gunakan. Oke jikalau Anda paham coba kini jawab pertanyaan aku " Apa perbedaan Antara Produk barang dan Jasa?".

Mungkin sebagian dari Anda yg membaca artikel ini sudah ada yg paham betul dan sanggup jadi juga ada masih galau mengenai perbedaan diatara keduanya. Berikut ini akan aku paparkan untuk Anda sekaligus menunjukkan contohnya, semoga Anda menjadi lebih paham. Simak artikel di bawah ini: 

Sebelum membahas wacana perbedaan unit barang dan jasa ada baiknya kita mengulang kembali wacana apa sih definisi unit itu? 


Produk 
Menurut dunia marketing unit yaitu apapun yg sanggup ditawarkan ke sebuah pasar dan sanggup memuaskan sebuah harapan atau kebutuhan. Sedangkan dalam bisnis unit yaitu barang ataupun jasa yg sanggup diperjual belikan. 

Produk Barang 
Menurut wikipedia unit barang yaitu unit fisik (memiliki wujud, sanggup diraba dan sanggup dilihat) yg sanggup diberikan kepada pembeli sehingga terjadi perpindahan kepemilikan dari penjual ke konsumen. Ciri-ciri dari unit barang yaitu mempunyai wujud, mempunyai manfaat dan nilai yg sanggup di rasakan ketika digunakan, serta bila dipakai unit barang nilai dan keuntungannya sanggup berkurang bahkan habis. 

Adapun rujukan unit barang adalah 
1. Peralatan (alat otomotif, alat masak, alat pemanas dll)
2. Makanan (donat, nasi, jagung, ikan)

Produk Jasa 
Berdasarkan klarifikasi di wikipedia jasa yaitu  layanan yaitu acara ekonomi yg melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen. Sedangkan berdasarkan Phillip Kotler pengertian jasa yaitu setiap tindakan atau unjuk kerja yg ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yg secara prinsip intangibel dan tidak menjadikan perpindahan kepemilikan apapun.

Adapun rujukan unit jasa yaitu : 
1. Pengacara
2. Guru
3. Tukang bangunan 
4. Jasa anguktan 
5. Supir/driver
6. Arsitek 
7. Pengiriman barang (Jne, Pos Indonesia dll)
8. Tukang Ojek 
9. Dokter dan tenaga medis lainnya
10. Perbankan 
11. Polisi
12. dll

Sekarang sudah mulai paham ya dan sanggup dong berangan-angan kira-kira apa yg membedakan antara unit barang dan jasa. Berikut ini aku bantu jelaskan perbedaannya semoga Anda semakin paham : 

Perbedaan Antara Produk Barang dan Jasa 
1. Perduk barang mempunyai wujud sedangkan jasa tidak.
2. Produk barang sanggup dipindahkan kepemilikannya sedangkan jasa tidak.
3. Produk barang sanggup disimpan sedangkan jasa tidak bisa.
4. Jasa yaitu output dan akan ada sehabis dibeli sedangkan unit kebalikanya.
5. Produk sanggup di jual kebali sedangkan jasa tidak bisa.
6. Jasa cenderung memerlukan kontak eksklusif dengan konsumen sedangkan unit tidak 

Saya rasa cukup sekian ulasan wacana perbedaan antara unit barang dan jasa beserta contohnya, semoga sanggup bermanfaat untuk Anda para pembaca. Terimakasih sudah berkunjung ke artikel ini. 

Manfaat Derma Merek/ Merk Pada Produk (Baik Barang Dan Jasa)

Tahukah kau jikalau unit barang yg pernah kita jumpai ibarat jam, Handphone yg mungkin pernah digunakan oleh anda dalam kehidupan sehari-hari mempunyai sebuah merek yg berbeda. Setiap perusahaan niscaya mempunyai merek untuk mewakili barang yg akan ditawarkan pastinya ada bantuan dari merek bagi perusahaan. 

Pada dasarnya hampir setiap perusahaan mempunyai merek dagang. Merek terdapat pada  unit atau jasa yg tujuannya membedakan merek tersebut dengan beberapa barang/jasa lainnya yg didesain untuk menciptkan kepuasan pada konsumen. Makara sanggup diartikan bahwa merek ialah sebuah pengenalan dan tanda simbol, maka dari itu merek sangat vital bagi perusahaan tanpa adanya merek tidak mungkin perusahaan sanggup masuk kedalam pasar. 

 Tahukah kau jikalau unit barang yg pernah kita jumpai ibarat jam Manfaat Pemberian Merek/ Brand Pada Produk (Baik Barang dan Jasa)

Meskipun biaya dalam merek membutuhkan biaya yg tidak sedikit. Juga resiko statement buruk jikalau tidak berhasil dalam mutu unit tersebut, namun semua itu ialah tantangan bagi perusahaan untuk terus sanggup bertahan dipasar.

Tanpa adanya merek perusahaan akan sulit dalam memasarkan barang yg berkualitas, berikut ini yg menjadi latar belakang perusahaan mengenai pentingnya sebuah merek pada unit yg bernilai manfaat tinggi bagi konsumen:

Dapat menciptakan vendor untuk menolong kegiatan dalam mengelompokan pasar
Artinya jikalau unit masakan maka akan ditaruh sejajar dengan masakan dengan merek yg dibuatnya, misalnya indomie, maka akan disejajarkan dengan supermi yg dijual pada pasar swalayan maupun modern

Dapat menciptakan pelanggan setia dalam mengkonsumsi unit kita
Inilah laba vendor yg cukup positif, semakin bertambahnya pelanggan yg setia maka semakin bertambah benefit yg didapat oleh perusahaan tersebut

Dapat menciptakan Good will atau nama baik perusahaan bertumbuh dengan diimbangin unit yg berkualitas baik dan berenergi cukup baik pada pasar

Dapat mempermudah dalam mengenali barang dalam perdagangan 
Dengan adanya merek vendor sanggup mengetahui unitnya sudah sejauh mana berkembang dipasaran, juga konsumen sanggup dengan gampang mencari dan mendapat unit tersebut jikalau dalam membeli barang.

Memudahkan dalam proses pesanan bagi penjual yg dilakukan oleh konsumen, inilah yg dimaksudkan bagi seorang penjual atau perusahaan yg berorientasi pada konsumen.

Dapat juga mengidentifikasi kelebihan unit yg dimiliki dan sanggup membedakan unit tersebut dari unit kompetitor, merek sanggup memperlihatkan ciri khas tersebut.

Merek juga sanggup menciptakan rasa aman dalam aturan artinya kompetitor tidak sanggup menggandakan inspirasi atau gagasan yg dihasilkan perusahaan untuk disalurkan kemasyarakat alasannya ialah adanya merek tersebut mempermudah aturan untuk melindungi unit yg diciptakan.

Juga yg tidak kalah penting hadirnya merk atau merek bagi perusahaan bukan hanya sebatas memperlihatkan nama, simbol, tanda atau yg kita bahas diatas, tetapi lebih dari itu. Brand sanggup memperlihatkan ekuitas dari unit, yg mengakibatkan different antara unit tersebut dengan unit kompetitor. 

Keberhasilan dalam membangun merek yg besar lengan berkuasa akan tercipta apabila komponen-komponen pendukung merek memberi support, komponen yg dimaksud sini yaitu mutu unit yg bagus, keahlian unit dalam menyukupi Need and Want pelanggan. Juga keahlian seni administrasi markting yg pintar membacar pasar dan terus mempromosikan merk dimasyarakat. 

Itulah alasan mengapa perusahaan sangat-sangat serius dalam memakai merek, meskipun juga ada kegagalan jikalau dalam barang tersebut mengalami kerusakan, ataupun persepsi yg buruk atas unit yg gagal, namun itu semua tidak menjadi sebuah alasan perusahaan untuk tidak bangkit, justru suatu kesempatan yg baik untuk perusahaan memajukan unitnya, perusahaan biasanya melaksanakan garansi pada unit yg kurang memuaskan pelanggan. 

Contoh dilapangan Perusahaan dari Hp merek Samsung, Perusahaan ini selain menjual unit samsung juga melayani pelayanan yg jikalau ada kendala, maka itu banyak gerai-gerai samsung disetiap kota-kota tujuannya ialah untuk meningkatkan merek biar sanggup terus diminati oleh pelanggan.