Pencairan dana untuk mahasiswa bidik misi yang kuliah di perguruan tinggi negeri ataupun perguruan tinggi swasta saat ini disalurkan segera pada mahasiswanya melewati bank penyalur yang ditunjuk oleh dirjen dikti.
direktur direktorat evaluasi serta kemahasiswaan ditjen dikti illah sailah menyebutkan, penyaluran dengan segera ini sesuai karenanya ada ketentuan kementerian keuangan. perihal itu juga untuk mengantisipasi keterlambatan yang kadang-kadang dikeluhkan oleh beberapa mahasiswa bidik misi.
ada aturan dari kemenkeu bila seluruh pertolongan sosial mesti segera ke tujuan. lantas yang dulunya melalui perguruan tinggi saat ini tak akan, kata illah waktu dihubungi.
tetapi, penyaluran dengan segera ke 88. 142 mahasiswa ini tidak dapat dikerjakan oleh dikti. maka, dapat ditunjuk satu bank penyalur supaya tak ada kekeliruan data yang menyebabkan pada gagalnya pengiriman dana bidik misi pada mahasiswa.
kelak seluruh mahasiswa bidik misi dapat dibantu oleh kampusnya untuk membuka rekening di bank tersebut serta tak perlu ada setoran awal, jelas illah.
ia juga mengungkap bahwa menteri pendidikan serta kebudayaan sudah menghendaki supaya dana beasiswa ini dibutuhkan layaknya gaji, hingga tak ada pemblokiran lagi layaknya yang berlangsung th. ini.
peruntukannya kan jelas. lantas tak perlu ada pemblokiran. dikarenakan dampaknya kan anak-anak ini yang punya masalah, tandasnya.
layaknya diketahui, program beasiswa bidik misi ini diperuntukkan untuk anak-anak dari keluarga miskin yang mempunyai kekuatan akademis unggul supaya bisa melanjutkan pendidikan tinggi. sepanjang ikuti program ini, anak-anak ini memiliki hak atas biaya hidup sebesar rp 3, 6 juta per semester serta biaya kuliah sebesar rp 2, 4 juta per semester.