Proses berpikir merupakan kegiatan pada ranah kognitif manusia. Kognitif merupakan satu ranah dalam badan insan yg meliputi kegiatan mental (otak). Segala upaya yg menygkut kegiatan otak ialah termasuk dalam ranah kognitif.
Aspek kognitif beriorientasi pada kemampuan berfikir yg meliputi kemampuan intelektual yaitu mengingat, hingga pada kemampuan memecahkan kasus yg menuntut kita untuk menghubungkan dan menggabungkan beberapa warta yg berupa ide, gagasan, metode atau mekanisme yg dipelajari untuk memecahkan kasus tersebut.
Seseorang akan berfikir biasanya lantaran ada suatu kasus yg sedang menimpanya, contohnya : saat seorang sedang kehilangan uang, maka beliau akan berpikir, membuka memorinya, mengingat mencari tahu atau menyusun urutan apa yg tadi dilakukan sebelumnya untuk menemukan uang yg hilang tersebut.
Makara proses berfikir itu sangat berkaitan dengan warta baik melalui mengingat, membaca dan lain-lain sanggup membantu kita dalam memecahakan duduk kasus yg sedang kita alami dengan memakai warta yg kita miliki.
Seseorang yg tidak mempunyai kemampuan berfikir yg baik akan mengalami kesulitan untuk sanggup menuntaskan kasus yg beliau alami. Oleh lantaran itu penting untuk kita melatih proses berfikir dengan baik.
Kemampuan berifikir yg baik juga peting untuk mendukung kehidupan kita, terutama dalam meningkatkan kemampuan proses berguru seumur hidup. Kenapa demikian? Sebab berguru tidak hanya dengan mendengarkan guru dan membacara buku, berguru juga bisa kita peroleh dengan menuntaskan kasus yg sedang kita hadapi.
Coba baygkan jikalau seseorang tidak mempunyai proses berfikir yg baik? Dia akan sulit menemukan solusi dan jalan keluar dalam memecahkan kasus lantaran akan keselitan untuk mengumpulkan warta dan menggunakannya sebagai cara untuk lolos dari kasus yg dialaminya.