Kelemahan utama seri logika TTL ialah gerbang didasarkan teknologi logika transistor bipolar serta mengkonsumsi sejumlah besar daya dari catu daya tetap + 5 volt. Memiliki berkecepatan operasi terbatas dikala beralih dari keadaan "OFF" ke keadaan "ON" serta disebut "Delay Propagasi".
Mengatasi keterbatasan, MOS perhiasan disebut gerbang logika "CMOS" menggunakan "Field Effect Transistor" (FET).
Gerbang memakai P-channel serta N-channel MOSFET sebagai perangkat input, pada kondisi membisu tanpa pengalihan, konsumsi daya gerbang hampir nol, (1 sampai 2uA) membuatnya ideal dipakai dalam baterai berdaya rendah serta berkecepatan diatas 100MHz untuk dipakai dalam pengaturan frekuensi.
Logika CMOS 4000 memakai tingkat voltase yg berbeda ketimbang jenis TTL. Dalam teknologi CMOS, logika "1" tingkat beroperasi antara 3,0 serta 18 volt serta logika "0" tingkat di bawah 1,5 volt.
Sub-keluarga CMOS meliputi:
• 4000B Series: CMOS Standar - Perangkat keluarga gerbang CMOS Buffered gerbang logika serta beroperasi dari tegangan pasokan 3.0 sampai 18 v d.c.
• Seri 74C: 5V CMOS - Perangkat ini kompatibel dengan pin dengan perangkat TTL 5v standar alasannya ialah pengalihan logika diterapkan di CMOS tetapi dengan input yg kompatibel dengan TTL.
1. Digital Logic "AND" Gate
CD4081 Quad 2-input
CD4073 Triple 3-input
CD4082 Dual 4-input
2. Digital Logic "OR" Gates
CD4071 Quad 2-input
CD4075 Triple 3-input
CD4072 Dual 4-input
3. Digital Logic "NOT" Gates
CD4009 Hex Inverting NOT Gate
CD4069 Hex Inverting NOT Gate
4. Digital Logic "NAND" Gate
CD4011 Quad 2-input
CD4023 Triple 3-input
CD4012 Dual 4-input
5. Digital Logic "NOR" Gate
CD4001 Quad 2-input
CD4025 Triple 3-input
CD4002 Dual 4-input
6. Digital Exclusive-OR Gate
CD4030 Quad 2-input
7. Digital Exclusive-NOR Gate
CD4077 Quad 2-input
8. Digital Buffer
CD4050 Hex Non-inverting Buffer
CD4503 Hex Tri-state Buffer
[ Avionics Knowledge ] - [ The Computer Networking ]