Programmable Unijunction Transistor (Put)

Tags

Programmable UniJunction Transistor (PUT), Keluarga Thyristor. Memiliki empat konstruksi berlapis menyerupai Thyristor serta mempunyai tiga terminal berjulukan Anoda (A), Katoda (K) serta Gerbang (G). Parameternya mempunyai banyak kemiripan dengan Transistor UniJunction. 

Dapat diprogram alasannya parameter menyerupai rasio kebuntuan Intrinsik (η), Tegangan puncak (Vp), Diprogram dengan proteksi dua Resistor Eksternal. parameter UJT menyerupai Vp, diperbaiki serta  tidak sanggup mengubahnya. 

Aplikasi utama UJT yg sanggup diprogram ialah Osilator Relaksasi, Thyristor Firing, Sirkuit Pulsa serta Rangkaian Waktu. ON Semiconductor® ialah pabrikan PUT dikala ini. 2N6027 Jenis umum serta dalam paket plastik TO-92.



PUT mempunyai konstruksi empat lapis. Lapisan-P disebut anode (A). Lapisan-N di sebelah Anoda disebut Gerbang (G). Lapisan-P di sebelah gerbang dibiarkan begitu saja. Lapisan-N paling bawah disebut Katoda (K). Kontak Ohmic dibentuk pada Lapisan Anoda, Katoda serta Gerbang untuk Koneksi Eksternal.

Spesifikasi

➤  Arus puncak (dengan RG 10K ohm serta 1M ohm)
➤  Lembah dikala ini (dengan RG 10K ohm serta 1M ohm)
➤  Tegangan maju gerbang-ke-katoda
➤  Tegangan balik gerbang-ke-katoda
➤  Tegangan balik gerbang-ke-anoda
➤  Tegangan anoda-ke-katoda
➤  Puncak arus maju non-berulang
➤  Puncak arus maju berulang
➤  Puncak arus maju berulang
➤  Arus anoda maju DC
➤  Arus gerbang DC
➤  Disipasi daya
➤  Suhu penyimpanan
➤  Operasi suhu junction

Karakteristik

Dasarnya ialah sebuah plot antara tegangan Anoda Va serta arus Anoda. Ia dari PUT. Diagram biasing serta plot karakteristik khas dari PUT. Anoda PUT terhubung ke tegangan Positif serta Katoda terhubung ke tanah. 

Gerbang terhubung ke persimpangan dua Resistor Eksternal R1 serta R2 membentuk jaringan pembagi tegangan. Nilai dari dua resistor yg memilih rasio kebuntuan intrinsik (η) serta tegangan puncak (Vp) dari PUT.


Ketika Anoda untuk tegangan Katoda (Va) meningkat, Anoda akan meningkat serta persimpangan berperilaku menyerupai Persimpangan-PN yg khas. Tetapi Va tidak sanggup ditingkatkan melampaui titik tertentu. Bila cukup banyak yg disuntikkan serta persimpangan mulai jenuh. 


Diluar titik Anoda (Ia) meningkat serta tegangan Anoda (Va) menurun. Sama dengan skenario Resistensi Negatif serta wilayah resistansi negatif ini dalam karakteristik PUT dipakai dalam osilator relaksasi. 

Ketika tegangan Anoda (Va) dikurangi ketingkat tertentu yg disebut "Lembah Titik", perangkat menso sepenuhnya jenuh serta tidak ada lagi penurunan Va. Ada sehabis perangkat berperilaku menyerupai PN-Junction sepenuhnya jenuh.

Puncak tegangan (Vp): - Anoda untuk tegangan Katoda sehabis itu PUT melompat ke wilayah Resistansi Negatif. Vp tegangan puncak berupa Drop Dioda (0.7V) ditambah gerbang ke tegangan Katoda (Vg).

Tegangan Puncak diekspresikan memakai persamaan:

Vp = 0.7V + Vg = 0.7V + VR1 = 0.7V + ηVbb

Dimana 
➽    η   -  Rasio penyimpangan Intrinsik 
➽  Vbb -  Tegangan total di seluruh jaringan Resistor Eksternal.

Rasio Penyimpangan Intrinsik (η)
Rasio penyimpangan intrinsik PUT ialah rasio resistor eksternal R1 dengan penjumlahan R1 serta R2. Ini membantu untuk memprediksi berapa tegangan yg akan dijatuhkan di Gerbang serta JKatoda untuk Vbb yg diberikan. 

Rasio Penyimpangan Intrinsik dinyatakan memakai persamaan:

η = R1 / (R1 + R2)

Osilator Relaksasi

Osilator Relaksasi - Aplikasi dari UJT yg sanggup diprogram. Osilator Relaksasi PUT dipakai untuk menghasilkan banyak sekali bentuk gelombang gigi gergaji. 
Disebut Osilator Relaksasi alasannya interval waktu dimulai oleh pengisian sedikit demi sedikit dari Kapasitor serta Interval Waktu diakhiri oleh debit kapasitor yg sama. 



Resistor R1 serta R2 meyesuaikan tegangan puncak (Vp) serta rasio kebuntuan Intrinsik (η) dari PUT. Resistor Rk membatasi arus katoda dari PUT. Resistor R serta Kapasitor C tetapkan Frekuensi Osilator. 

Ketika tegangan suplai Vbb diterapkan, Kapasitor C mulai mengisi melalui Resistor R. Ketika tegangan di kapasitor melebihi tegangan puncak (Vp) PUT masuk ke Mode Resistensi Negatif serta ini membuat jalur resistansi rendah dari Anoda (A) ke Katoda (K). 


Kapasitor melepaskan melalui jalur ini. Ketika tegangan di kapasitor berada di bawah titik Tegangan Lembah (Vv), PUT akan kembali ke kondisi semula serta tidak akan ada lagi jalur luapan untuk Kapasitor. Kapasitor mulai mengisi lagi serta siklus diulang. Rangkaian Pengisian serta Pemakaian menghasilkan Gelombang Gigi Gergaji di seluruh kapasitor.

Frekuensi Osilasi Osilator Relaksasi PUT dinyatakan dengan persamaan :


F = 1 / (RC ln (1 / (1-η)) 
Dimana
➽  F - Frekuensi
➽  η - Rasio kebuntuan intrinsik
➽  R - Hambatan
➽  C - Kapasitansi.

Aplikasi PUT

Sirkuit berbeda sanggup dibangun dengan Kombinasi Transistor ini, Menunjukkan auh dari koleksi lengkap sirkuit yg dibangun di sekitar PUT:

➽  Non-linear sawtooth oscillator
➽  Linear sawtooth oscillator with rising or falling ramp
➽  Voltage controlled linear sawtooth oscillator using a current mirror
➽  Symmetrical square wave oscillator
➽  LED blinker
➽  LED flasher
➽  LED fader
➽  PUT as a DIAC
➽  PUT as a zero-crossing detector
➽  Pemicu thyristor
➽  Osilator
➽  Rangkaian waktu dengan Frekuensi sampai 10 kHz





Artikel Terkait