Sirkuit Terpadu Digital

Tags

Sirkuit Terpadu Digital mewakili sisi simpel elektronik digital - fungsi digital dibangun memakai teknologi analog menyerupai silikon doping. Yang berurusan dengan sinyal terbatas pada batas ekstrim nol serta beberapa jumlah penuh.


Berbeda dengan Sirkuit Analog, di mana sinyal bebas bervariasi terus menerus antara batas yg dikenakan oleh tegangan catu daya serta resistansi sirkuit. Penggunaan dalam operasi kebijaksanaan "Benar/Salah", "0/1".

Desain dikembangkan untuk membuat Gerbang Logika. Karena setiap pendekatan untuk menghasilkan keluarga rangkaian kebijaksanaan untuk aneka macam jenis gerbang (NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR, serta XNOR).


Sirkuit Terpadu atau Sirkuit Terpadu Monolitik (Sebagai IC, chip, atau Microchip) ialah satu set sirkuit elektronik pada satu bab kecil datar dari materi semikonduktor, biasanya silikon. 


Integrasi sejumlah besar transistor kecil ke dalam chip kecil menghasilkan sirkuit yg merupakan perintah besarnya lebih kecil, makin ekonomis, serta lebih cepat daripada yg terbuat dari komponen elektronik diskrit. 

Yang paling populer

RTL:  Resistor-Transistor Logic
             Menggunakan Resistor serta Transistor Bipolar.
DTL:  Diode-Transistor Logic
         Mirip dengan RTL tetapi menambahkan Diode ke setiap rangkaian input.
TTL:  Transistor-Transistor Logic
Menggunakan dua transistor, dikonfigurasi untuk bekerja sebagai Switch serta yg lain dikonfigurasi untuk bekerja sebagai Penguat. Transistor Switching dipakai dalam rangkaian input, serta transistor penguat dipakai dalam sirkuit output. Penguat memungkinkan output gerbang dihubungkan ke sejumlah input yg lebih banyak daripada sirkuit RTL atau DTL.
CMOS: Complementary 
Metal-Oxide Semiconductor Logic
Sirkuit Logika yg dibangun dengan tipe khusus dari transistor yg disebut MOSFET. Singkatan dari Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor.

Pengantar Logika Digital

Logika Digital ialah fondasi, tidak hanya komputasi tetapi pun banyak perangkat elektronik serta sistem kontrol lainnya yg ditemukan di hampir setiap bab kehidupan modern.

Dasar Logika Digital serta bagaimana seluruh elektronik digital bergantung pada hanya Tujuh Jenis Gerbang Logika, terhubung bersama dengan minimum komponen tambahan. Kombinasi gerbang kebijaksanaan yg membentuk sirkuit yg melaksanakan kiprah spesifik dalam sirkuit atau sistem yg lebih besar. 

Proses menghasilkan sirkuit kompleks memakai kombinasi perangkat dasar disebut Sirkuit Kombinasional.


Tujuh Logika Gerbang Dasar

Elektronik Digital bergantung pada tindakan dari tujuh jenis gerbang logika, yg disebut AND, OR, NAND (Not AND), NOR (NOT OR), XOR (Exclusive OR) XNOR (Exclusive NOR) serta NOT.

Prinsip Operasi ialah bahwa sirkuit beroperasi hanya pada dua level tegangan, yg disebut kebijaksanaan 0 serta kebijaksanaan 1. Ketika salah satu dari level tegangan ini diterapkan pada input, output gerbang merespon dengan mengasumsikan level 1 atau 0, tergantung pada kebijaksanaan gerbang tertentu. 


Aturan kebijaksanaan untuk setiap jenis gerbang sanggup dijelaskan dengan cara yg berbeda, oleh deskripsi tertulis dari tindakan, oleh tabel kebenaran, atau oleh pernyataan aljabar Boolean.
Faktor yg membedakan Sirkuit Kombinasional serta Sekuensial adalah status Elemen OutputElemen output dari sirkuit kombinasional bergantung hanya pada status input elemen yg ada. Sebaliknya, output  dari rangkaian sekuensial bergantung keadaan input dikala ini serta status output yg lalu.


Sirkuit Sekuensial melibatkan penggunaan loop umpan balik, dengan sumbangan ini keadaan dari output sebelumnya dicatat. Dengan demikian, output selanjutnya dikendalikan oleh keadaan output sebelumnya. Memori yg ada dalam rangkaian sekuensial menyimpan lintasan keluaran serta dengan demikian, output dihasilkan.

Klasifikasi
Sirkuit Logika Digital Kombinasi

Sirkuit kombinasi digital digolongkan ke dalam tiga bab utama - fungsi aritmatika atau logika, transmisi data serta konverter kode.


Klasifikasi
Sirkuit Logika Digital Sekuensial

Logika Sekuensial Jenis rangkaian kebijaksanaan yg outputnya bergantung tidak hanya pada nilai kini dari sinyal inputnya tetapi pada urutan input yg lalu, masukan sebelum nya.








Artikel Terkait