Showing posts with label Komponen. Show all posts
Showing posts with label Komponen. Show all posts

Surface Mount Device (Smd)

Teknologi Surface-Mount (SMT) - Metode untuk memunitsi Sirkuit Elektronik dimana komponen dipasang langsung ke permukaan Papan Sirkuit Cetak (PCB). Perangkat elektronik itu disebut Perangkat Surface-Mount (SMD)Sebagian besar menggantikan Through-Hole Technology (THT) terutama di perangkat yg kecil atau datar.


Menggunakan SMT, proses unitsi semakin cepat, tetapi risiko cacat pun meningkat alasannya yakni miniaturisasi komponen serta pengemasan papan yg lebih padat. Deteksi kegagalan menso penting untuk setiap proses manufaktur.  Istilah berbeda menggambarkan komponen, teknik, serta mesin yg dipakai dalam manufaktur.

Jenis Surface Mounting

Komponen Surface-Mount, Aktif serta Pasif, saat dilekatkan pada substrat, membentuk tiga tipe perakitan disebut sebagai  Tipe I, Tipe II serta Tipe III. Urutan proses berbeda dalam setiap jenis, serta ketiga jenis itu membutuh kan peralatan yg berbeda.
  ➽  Rakitan SMT Type III 
       Hanya berisi komponen mount permukaan diskrit 
       (resistor, kapasitor, serta transistor) yg direkatkan ke sisi bawah.
  ➽  Perakitan Tipe I 
       Hanya berisi komponen pemasangan permukaan. 
       Perakitan sanggup berupa satu sisi atau dua sisi.
  ➽  Perakitan Tipe II 
       Kombinasi Tipe III serta Tipe I. Tidak berisi perangkat aktif di sisi bawah 
       tetapi berisi perangkat permukaan diskrit di sisi bawah.

  ➤  SMD Resistor
  ➤  SMD Capacitors
  ➤  SMD Inductors
  ➤  SMD Diodes
  ➤  SMD Transistors


  ➤  SMD High Power Resistors
  ➤  SMD Power Inductors
  ➤  Chip Beads & EMI filters
  ➤  SMD Fuses & ProdusenC Devices
  ➤  SMD Trimmers/ Presets
  ➤  SMD Trimmer Capacitors
  ➤  SMD LEDs
  ➤  SMD MOSFETs
  ➤  SMD Regulator Diodes
  ➤  SMD Crystals & Oscillators
  ➤  SMD Buzzers

Komponen SMT
Standar Paket Pemasangan Permukaan

Memberikan beberapa tingkat keseragaman, ukuran sebagian besar komponen SMT sesuai dengan Standar Industri, IPC JEDEC J-STD-020C 


Passive Rectangular Components
Komponen SMT ini terutama Resistor serta Kapasitor merupakan bab terbesar dari jumlah komponen yg digunakan. 


Ukuran yg berbeda yg telah dikurangi alasannya yakni teknologi memungkinkan komponen lebih kecil untuk diunitsi serta digunakan

SMD PACKAGE TYPEDIMENSIONS
MM
DIMENSIONS
INCHES
18124.6 x 3.00.18 x 0.12
12063.0 x 1.50.12 x 0.06
08052.0 x 1.30.08 x 0.05
06031.5 x 0.80.06 x 0.03
04021.0 x 0.50.04 x 0.02
02010.6 x 0.30.02 x 0.01

➤ Capacitors SMD Packages

Produsen komponen telah berbagi beberapa permukaan mount khusus versi komponen yg memungkinkan hampir lengkap perakitan otomatis. Hasil dari konstruksi yg berbeda serta persyaratan untuk Kapasitor Tantalum SMT, Beberapa paket berbeda yg dipakai sesuai dengan spesifikasi AMDAL.

SMD PACKAGE TYPEDIMENSIONS
MM
EIA STANDARD
Size A3.2 x 1.6 x 1.6EIA 3216-18
Size B3.5 x 2.8 x 1.9EIA 3528-21
Size C6.0 x 3.2 x 2.2EIA 6032-28
Size D7.3 x 4.3 x 2.4EIA 7343-31
Size E7.3 x 4.3 x 4.1EIA 7343-43
➤ SemiConductor SMD Packages
Paket SMT yg dipakai untuk Semikonduktor termasuk Dioda, Transistor serta Sirkuit Terpadu. Paket SMT untuk sirkuit terpadu hasil dari variasi besar dalam tingkat interkonektivitas yg diperlukan. 

➤ Transistors and Diodes Packages
Komponen sering terkandung dalam paket plastik kecil. Koneksi dibentuk melalui Lead dari paket serta dibengkokkan sehingga mereka menyentuh papan. 


Tiga lead selalu dipakai untuk paket-paket ini. Dengan cara ini, gampang untuk mengidentifikasi jalan mana yg harus dilewati perangkat.
     ➥  SOT-23 - Small Outline Transistor
Paket SMT mempunyai tiga terminal untuk dioda transistor, tetapi sanggup mempunyai lebih banyak pin saat sanggup dipakai untuk sirkuit terpadu kecil ibarat Penguat Operasional, dll. Ukurannya 3 mm x 1,75 mm x 1,3 mm.
     ➥  SOT-223 - Small Outline Transistor
Paket ini dipakai untuk perangkat daya yg lebih tinggi. Ukurannya 6,7 mm x 3,7 mm x 1,8 mm. Biasanya ada empat terminal, salah satunya yakni pad panas transfer besar.

➤ Integrated Circuit SMD Packages
Berbagai paket untuk Sirkuit Terpadu. Paket yg dipakai tergantung pada tingkat Interkoneksi yg diperlukan. 
Banyak chip ibarat chip logika sederhana mungkin hanya membutuhkan 14 atau 16 pin, yg lain ibarat Prosesor VLSI serta chip yg terkait sanggup memerlukan sampai 200 atau lebih. 
➥  SOIC - Small Outline Integrated Circuit
➥  SOP - Small Outline Package
      ➥  TSOP - Thin Small Outline Package, Pin spacing of 0.5 mm
      ➥  SSOP - Shrink Small Outline Package, Pin spacing of 0.635 mm
      ➥  TSSOP - Thin Shrink Small Outline Package
      ➥  QSOP - Quarter-size Small Outline Package, Pin spacing of 0.635 mm
      ➥  VSOP - Very Small Outline Package, Pin spacing of 0.4, 0.5 mm
➥  QFP- Quad Flat Pack
      ➥  LQFP - Low Profile Quad Flat Pack
      ➥  PQFP - Plastic Quad Flat Pack
      ➥  CQFP - Ceramic Quad Flat Pack, Versi Keramik PQFP.
      ➥  TQFP - Thin Quad Flat Pack, Versi Tipis PQFP.

➥  BGA - Ball Grid Array
    Paket yg memakai alas di bawah 
    untuk menciptakan kontak dengan papan sirkuit cetak. 
    Sebelum menyolder alas muncul 
    sebagai bola solder.

➥  PLCC - Plastic Leaded Chip Carrier
    Paket jenis persegi serta memakai pin J-lead 
    dengan jarak 1,27 mm.




Aplikasi Paket SMD

Digunakan sebagian besar desain sirkuit cetak yg akan diunitsi dalam jumlah berapapun. Tampak jumlah paket yg relatif lebar, tingkat standarisasi masih cukup baik. Hal muncul terutama dari banyaknya variasi dalam fungsi komponen.

SMT dipakai secara langsung untuk pembuatan papan sirkuit elektronik
➥  Dimensi Lebih kecil
➥  Tingkat Kinerja makin bagus
➥  Pemasangan Mudah

Dengan "Automated Pick and Place Machine", menghilangkan intervensi manual dalam proses perakitan.

Keuntungan

➤  Komponen yg lebih kecil. Metrik 0201 berukuran 0,25 mm x 0,125 mm
➤  Kerapatan komponen yg jauh lebih tinggi (komponen per satuan luas) 
     serta lebih banyak koneksi per komponen.
➤  Komponen sanggup ditempatkan di kedua sisi papan sirkuit.
➤  Kepadatan koneksi yg lebih tinggi alasannya yakni lubang tidak memblokir ruang
     routing pada lapisan dalam, atau pada lapisan sisi belakang 
     jika komponen dipasang hanya pada satu sisi PCB.
➤  Kesalahan kecil dalam penempatan komponen dikoreksi secara otomatis
     karena tegangan permukaan solder cair menarik komponen ke penyelarasan
     dengan alas solder. 
➤  Resistansi rendah serta induktansi pada koneksi
     akibatnya, lebih sedikit efek sinyal RF yg tidak diinginkan serta performa
     frekuensi tinggi yg makin manis serta lebih sanggup diprediksi.
➤  Kinerja EMC yg makin manis (emisi radiasi rendah) 
     karena area bundar radiasi yg lebih kecil (karena paket yg lebih kecil)
     serta induktor timah yg lebih rendah.
➤  Lubang yg lebih sedikit perlu dibor. 
     (Pengeboran PCB memakan waktu serta mahal.)
➤  Turunkan biaya awal serta waktu penyiapan untuk unitsi massal, 
     menggunakan peralatan otomatis.
➤  Rakitan otomatis yg lebih sederhana serta lebih cepat. 
     Beberapa mesin penempatan bisa menempatkan lebih dari 136.000 
     komponen per jam.
➤  Banyak suku casertag SMT 
     yg banderolnya kurang dari bab yg setara melalui lubang.







Gerbang Logika Ttl Dan Cmos

Gerbang Logika - Perangkat Ideal atau Fisik yg mengimplementasikan fungsi Boolean; artinya, beliau melaksanakan operasi logis pada satu atau lebih input biner serta menghasilkan satu keluaran biner. Tergantung pada konteksnya.


Diimplementasikan memakai Dioda atau Transistor bertindak sebagai saklar elektronik, tetapi pun sanggup dibangun memakai tabung vakum, relay elektromagnetik (logika relay), kebijaksanaan fluidik, kebijaksanaan pneumatik, optik, molekul, atau bahkan elemen mekanik. 

Dengan amplifikasi, gerbang kebijaksanaan sanggup mengalir dengan cara yg sama menyerupai fungsi Boolean dikomposisikan, memungkinkan konstruksi model fisik dari semua kebijaksanaan Boolean, serta semua algoritma serta matematika yg sanggup digambarkan dengan kebijaksanaan Boolean.

Sirkuit Logika termasuk perangkat menyerupai multiplexer, register, unit kebijaksanaan aritmatika (ALUs), serta memori komputer, semua jalan melalui mikroprosesor lengkap, yg mungkin mengandung lebih dari 100 juta gerbang. 

Praktik modern, sebagian besar gerbang dibentuk dari 
 ➽  Transistor Transistor Logic (TTL)
 ➽  Transistor Efek Meserta (FETs)
      terutama Logam-Oksida-Semikonduktor-Transistor Efek (MOSFET)

Transistor Transistor Logic (TTL)

Logika yg dibangun dari Transistor-Transistor Bipolar. Menandakan bahwa transistor melaksanakan fungsi kebijaksanaan ("Transistor" pertama) serta fungsi penguat ("Transistor" kedua). Konvensi penamaan yg dipakai dalam Logika Resistor-Transistor (RTL) serta Logika Diode-Transistor (DTL).

Sirkuit terpadu TTL (IC) banyak dipakai dalam aplikasi menyerupai komputer, kontrol industri, peralatan uji serta instrumentasi, elektronik konsumen, serta synthesizer. Tingkat kebijaksanaan TTL yg kompatibel tidak terkait pribadi dengan sirkuit terpadu TTL, sebagai label input serta output dari instrumen elektronik.

Seri 7400 Texas Instruments menso populer. Menawarkan banyak sekali macam Gerbang Lgika, Flip-Flop, Counter, serta sirkuit lainnya. 

Variasi desain sirkuit TTL memperlihatkan berkecepatan lebih tinggi atau disipasi daya lebih rendah memungkinkan optimasi.

Perangkat TTL awalnya dibentuk dalam kemasan keramik serta plastik Dual-In-Line (DIP), serta bentuk kemasan datar. Chip TTL kini dibentuk dalam paket Surface-Mount.

Setelah sirkuit terpadu berskala besar menciptakan prosesor papan sirkuit ganda tak terpakai, perangkat TTL masih menemukan penggunaan ekstensif sebagai kebijaksanaan yg menghubungkan antara komponen yg lebih padat terintegrasi.



Transistor Efek Meserta (FET)

Logam-Oksida-Semikonduktor Komplementer (CMOS) yakni Teknologi untuk membangun Sirkuit Terpadu (IC). Mikroprosesor, Mikrokontroler, RAM statis, serta rangkaian kebijaksanaan digital lainnya.


Teknologi CMOS pun dipakai untuk Sirkuit Analog menyerupai sensor CMOS, konverter data, serta transceiver yg sangat terintegrasi untuk banyak jenis komunikasi. Tahun 1963, ketika bekerja untuk Fairchild Semiconductor, Frank Wanlass mematenkan CMOS (paten AS 3.356.858).

CMOS sebagai Pelengkap-Simetri Logam-Oksida-Semikonduktor (COS-MOS). Kata "Komplementer-Simetri" mengacu pada gaya desain khas CMOS memakai pasangan komplementer serta simetris Tipe-P serta Tipe-N oksida metal semikonduktor transistor efek meserta (MOSFET) untuk fungsi logika.

Karakteristik penting  perangkat CMOS
➽ Kekebalan kebisingan tinggi
➽ Konsumsi daya statis rendah

Karena salah satu transistor pasangan selalu mati, kombinasi seri menarik daya yg signifikan sesaat selama beralih antara ON serta OFF. 

Akibatnya, 
Perangkat CMOS tidak menghasilkan banyak panas, contohnya Logika Transistor-Transistor (TTL) atau Logika Logika-Oksida-Semikonduktor tipe-N (NMOS), mempunyai beberapa arus tetap bahkan ketika tidak mengubah keadaan. 
CMOS memungkinkan kepadatan fungsi kebijaksanaan yg tinggi pada sebuah chip. 


Alasan inilah CMOS menso teknologi yg paling banyak dipakai untuk diimplementasikan dalam chip integrasi (VLSI) berskala sangat besar.

  CD 4011B ⟹ Quad 2-Input NAND Gate


[  CMOS Logic Gate Circuits (22)
[  Different Type of Logic Gate (45) - Raj Kamal
[  Introduction to CMOS Circuits (25)
[  MOS Transistors (22)
[  Transistor-Transistor Logic (14)
[  TTL and CMOS Characteristics (24)





Rectifier

Perangkat listrik yg mengubah arus bolak-balik (AC), yg secara terjadwal membalik arah, ke arus searah (DC), mengalir hanya satu arah. Proses ini dikenal sebagai rektifikasi, sebab itu "Meluruskan" arah arus.



Secara fisik, penyearah mengambil sejumlah bentuk, termasuk dioda tabung vakum, katup merkuri-busur, tumpukan tembaga serta lempengan selenium oksida, dioda semikonduktor, rectifier yg dikontrol silikon serta switch semikonduktor berbasis silikon lainnya.

Dasar Sirkuit Rectifier

Sirkuit Rectifier diklasifikasikan menso dua kelompok besar yaitu
  ➤  Fase Tunggal
  ➤  Tiga Fase

Diklasifikasikan lagi ke dalam tiga kategori utama 
  ➤  Yang tidak terkontrol
  ➤  Setengah terkontrol
  ➤  Sepenuhnya dikontrol

Jika memakai dioda untuk mengubah tegangan, menyebutnya sebagai tidak terkontrol, sebaliknya bila kita memakai komponen elektronik daya ibarat SCR, sebagai penyearah terkontrol. Mengontrol setengah gelombang atau gelombang penuh sesuai dengan ketergantungan aplikasi.

Fase Tunggal

Dioda daya dipakai secara individual atau terhubung bersama untuk menghasilkan banyak sekali rangkaian penyearah ibarat "Setengah Gelombang", "Gelombang Penuh" atau "Penyearah Jembatan". 

Penyearah Setengah Gelombang

Digunakan dioda daya individu untuk aplikasi elektronik dasar ialah tujuan umum 1N400x Seri Kaca Pasif jenis meluruskan diode dengan peringkat standar maju terus menerus diperbaiki sekitar 1,0 ampere serta pembalikan nilai tegangan pemblokiran dari 50v untuk 1N4001 sampai 1000v untuk 1N4007, dengan 1N4007GP kecil yg paling populer.

Penyearah Gelombang Penuh

Sirkuit penyearah gelombang penuh terdiri dari dua dioda daya yg terhubung ke resistan beban tunggal (RL) dengan dioda yg mengambilnya secara bergantian untuk memasok arus ke beban. Ketika titik A dari transformator aktual sehubungan dengan titik C, dioda D1 melaksanakan dalam arah ke depan ibarat yg ditunjukkan oleh panah.

Ketika titik B aktual (dalam setengah negatif dari siklus) sehubungan dengan titik C, dioda D2 melaksanakan dalam arah ke depan serta arus yg mengalir melalui resistor R berada dalam arah yg sama untuk kedua setengah siklus. 

Karena tegangan keluaran pada resistor R ialah jumlah fasor dari dua bentuk gelombang yg digabungkan, rangkaian penyearah gelombang penuh ini pun dikenal sebagai sirkuit "Fase-Fase".

Penyearah Jembatan Dioda


Keempat dioda D1 ke D4 disusun dalam "Pasangan Seri" dengan hanya dua dioda melaksanakan arus selama setiap setengah siklus. Selama setengah siklus aktual dari suplai, dioda D1 serta D2 melaksanakan seri sementara dioda D3 serta D4 ialah bias terbalik serta arus mengalir melalui beban.

Penyearah Gelombang Penuh 
dengan Kapasitor Penghalus Gelombang


Kapasitor penghalusan mengubah keluaran gelombang penuh dari penyearah menso tegangan output DC lebih halus. Jika menjalankan Sirkuit Simulator Partsim dengan nilai yg berbeda dari penghalusan kapasitor yg terpasang, kita sanggup melihat efeknya terhadap bentuk gelombang keluaran.

Keuntungan penyearah jembatan

  ➤  Efisiensi rektifikasi penyearah gelombang penuh 
       adalah dua kali lipat dari penyearah gelombang setengah.
  ➤  Tegangan output yg lebih tinggi, daya output yg lebih tinggi 
       serta Faktor Pemanfaatan Transformator yg lebih tinggi
  ➤  Tegangan riak rendah serta frekuensi yg lebih tinggi dalam kasus
       penyearah gelombang penuh sehingga rangkaian penyaringan sederhana.
  ➤  Tidak ada sentra keran diharapkan di transformator sekunder sehingga
       kasus penyearah jembatan trafo yg dibutuhkan lebih sederhana.
  ➤  Output daya yg diberikan, transformator daya ukuran yg lebih kecil
       digunakan dalam penyearah jembatan sebab arus gulungan primer
       serta sekunder anutan transformator pasokan untuk seluruh siklus ac

Kekurangan Bridge Rectifier

  ➤  Membutuhkan empat dioda.
  ➤  Penggunaan dua dioda embel-embel mengakibatkan penurunan tegangan
       tambahan sehingga mengurangi tegangan output.

Aplikasi Catu Daya DC

Konversi sinyal AC ke sinyal DC dilakukan dengan memakai penyearah, yg intinya merupakan sistem dioda. Menso penyearah gelombang setengah yg memperbaiki hanya setengah dari sinyal AC atau penyearah gelombang penuh yg memperbaiki kedua siklus sinyal AC. 


Penyearah gelombang penuh sanggup menso penyearah terpusat sentra yg terdiri dari dua dioda atau penyearah jembatan yg terdiri dari 4 dioda.



Tiga Fase

Untuk penyearah jembatan tiga fasa yg tidak terkontrol, enam dioda digunakan, serta rangkaian lagi mempunyai jumlah pulsa enam. Untuk alasan ini, ini pun sering disebut sebagai jembatan enam pulsa. Sirkuit B6 sanggup dilihat disederhanakan sebagai sambungan seri dari dua sirkuit sentra tiga-pulsa





[  Introduction to Rectifiers (51) - R. Visintini
[  POWER SUPPLY Design Basic (6) - P. NTONIAZZI 
[  Rectifier and Clipper Circuits (12) - Dr. A. P. VAJPEYI
[  RECTIFIER, Operation and Maintenance (41) - Marty Iozzo
[  Rectifiers (41) - Sam Guccione

Data Transmission

Ketika memasukkan data ke komputer melalui keyboard, setiap elemen kunci dikodekan oleh elektronik di dalam keyboard ke dalam contoh aba-aba BINER yg setara, memakai salah satu denah pengkodean standar yg dipakai untuk pertukaran informasi. 


Untuk mewakili semua abjad keyboard, dipakai contoh unik berukuran 7 atau 8 bit. Penggunaan 7 bit berarti 128 elemen berbeda sanggup diwakili, sesertagkan 8 bit sanggup mewakili 256 elemen. Prosedur serupa diikuti akseptor yg menerjemahkan semua contoh biner yg diterima ke abjad yg sesuai.


PARALLEL Transmission

Perangkat komputasi atau komunikasi, jarak antar sub-unit yg berbeda terlalu pendek. Adalah praktik normal untuk mentransfer data antar subunit memakai kabel terpisah untuk membawa setiap bit data. 

Ada beberapa kabel yg menghubung kan setiap sub-unit serta data dipertukarkan memakai Mode TRANSFER PARALEL. Mode operasi ini menghasilkan penundaan minimal dalam mentransfer setiap kata.

SERIAL Transmission

Ketika mentransfer data antara dua perangkat terpisah secara fisik, terutama jikalau pemisahan lebih dari beberapa kilometer, alasannya yaitu alasan biaya, lebih ekonomis, memakai sepasang Garis Tunggal

Data ditransmisikan sebagai bit tunggal pada suatu waktu memakai interval waktu tetap untuk setiap bit. Mode transmisi sebagai Transmisi Bit-Serial.

➽ Asynchronous


Bit data dikirim kapan saja. Hentikan bit serta mulai bit dipakai antara byte data untuk menyinkronkan pemancar serta akseptor serta memastikan data dikirimkan dengan benar.

Waktu antara mengirim serta mendapatkan bit data tidak konstan, suatu celah dipakai untuk menyediakan waktu antar transmisi. Menggunakan metode asynchronous tidak dibutuhkan sinkronisasi antara perangkat pemancar serta penerima. Merupakan metode yg lebih efektif biaya. Kerugiannya, transmisi data sanggup lebih lambat, tetapi ini tidak selalu terso.

➽ Synchronous


Bit data ditransmisikan sebagai pemikiran berkelanjutan dalam waktu dengan jam master. Pemancar serta akseptor data keduanya beroperasi mengguna kan frekuensi jam yg disinkronkan. oleh alasannya yaitu itu, mulai bit, stop bit, serta celah tidak digunakan. 

Berarti bahwa data bergerak lebih cepat serta kesalahan waktu kurang sering alasannya yaitu waktu pemancar serta akseptor disinkronkan. Akurasi data sangat bergantung pada waktu yg disinkronkan dengan benar antar perangkat. Dibandingkan dengan transmisi serial asynchronous, metode ini lebih mahal.

➽ Isochronous

Dalam audio serta video real-time, di mana penundaan yg tidak merata antar frame tidak sanggup diterima, transmisi sinkron gagal. Misalnya, gambar TV disiarkan dengan berkecepatan 30 gambar per detik; mereka harus dilihat pada tingkat yg sama. 

Jika setiap gambar dikirim dengan memakai satu atau beberapa bingkai, seharusnya tidak ada penundaan antara bingkai. Untuk jenis aplikasi ini, sinkronisasi antar abjad tidak cukup; seluruh pemikiran bit harus disinkronkan. Transmisi isochronous menjamin bahwa data hingga pada tingkat yg tetap.


➽ Simplex

Komunikasi antara pengirim serta akseptor hanya terso dalam satu arah. Berarti hanya pengirim yg sanggup mengirimkan data, serta akseptor hanya sanggup mendapatkan data. 
Receiver tidak sanggup membalas secara terbalik ke pengirim. Simplex yaitu menyerupai jalan satu arah di mana kemudian lintas hanya berjalan dalam satu arah, tidak ada kendaraan dari arah berlawanan yg diizinkan masuk. Seluruh kapasitas terusan hanya dimanfaatkan oleh pengirim.

➽ Half-Duplex

Komunikasi antara pengirim serta akseptor terso di kedua arah tetapi, satu per satu. Pengirim serta akseptor keduanya sanggup mengirim serta mendapatkan info tetapi, hanya satu yg diizinkan untuk mengirim pada suatu waktu. 
Setengah dupleks masih merupakan jalan satu arah, di mana kendaraan yg melaksanakan perjalanan berlawanan arah dengan kemudian lintas harus menunggu hingga jalan kosong. Seluruh kapasitas terusan dimanfaatkan oleh pemancar, transmisi pada waktu tertentu.

➽ Full-Duplex

Komunikasi antara pengirim serta akseptor sanggup terso secara bersamaan. Pengirim serta akseptor keduanya sanggup mengirim serta mendapatkan secara bersamaan pada ketika yg bersamaan. Modus transmisi dupleks penuh menyerupai jalan dua arah kemudian lintas sanggup mengalir di kedua arah ketika yg sama. 
Seluruh kapasitas terusan dibagi oleh kedua sinyal yg ditransmisikan berjalan ke arah yg berlawanan. Berbagi kapasitas terusan sanggup dicapai dengan dua cara berbeda. Pertama, secara fisik memisahkan tautan dalam dua bab satu untuk mengirim serta lainnya untuk menerima. Kedua, membiarkan kapasitas terusan untuk dibagikan oleh dua sinyal yg berjalan ke arah berlawanan.