Diode Alternating Current (Diac)

Tags

DIAC (DIode Alternating Current) Perangkat Semikonduktor persimpangan dua arah yg didesain untuk memecah ketika tegangan AC melewatinya melebihi arus yg melewati tingkat tertentu di kedua arah.


Digunakan untuk membantu bahkan memicu TRIAC ketika dipakai dalam Switch AC. Terutama aplikasi Dimmer serta Starter untuk lampu Florescent.

DIAC AC Phase Control

DIAC Dioda melaksanakan arus listrik sehabis tegangan Breakover-nya, VBO, telah tercapai sesaat. Merupakan kependekan "Dioda untuk arus bolak-balik".

Saklar DIode AC, merupakan perangkat semikonduktor dua-kutub, tiga-lapis, dua-titik yg lain tetapi tidak ibarat transistor DIAC tidak mempunyai koneksi dasar mensokannya perangkat dua terminal, berlabel A1 serta A2.

Gelombang Konduksi TRIAC

Komponen elektronik yg tidak hanya menunjukkan Kontrol atau Amplifikasi tetapi bertindak ibarat dioda pengalihan dua arah alasannya ialah mereka sanggup melaksanakan arus dari polaritas pasokan tegangan AC yg sesuai.lakukan arus dari polaritas pasokan tegangan AC yg sesuai.


Saat berganti, S1 terbuka tanpa arus gerbang serta lampu "MATI". Ketika saklar S1 ditutup, arus gerbang IG dikala ini serta SCR melaksanakan pada setengah siklus nyata hanya alasannya ialah beroperasi di kuadran Ι.

Sekali "ON", SCR hanya akan beralih "OFF", ketika tegangan suplai turun ke nilai-nilai ibarat dikala anoda, IA kurang dari nilai holding current-nya, IH.

Symbol serta Cara Kerja

DIAC  Dibangun ibarat transistor tetapi tidak mempunyai koneksi dasar yg memungkinkannya untuk dihubungkan ke sirkuit dalam polaritas baik. Dioda yg melaksanakan sehabis tegangan 'Break-Over', VBO terlampaui.

Ketika perangkat melampaui tegangan break-over ini, ia memasuki wilayah resistensi dinamis negatif. Menghasilkan penurunan tegangan dioda dengan meningkatnya tegangan. Dengan demikian ada peningkatan tajam dalam tingkat arus yg dilakukan oleh perangkat.


Dioda tetap dalam keadaan konduksi hingga arus yg lewat jatuh di bawah apa yg disebut sebagai arus holding, yg biasanya ditunjuk oleh abjad IH. Di bawah Holding Current, DIAC kembali ke status resistansi tinggi (Non-Conduct)Perilakunya Bi-Directional serta operasinya terso pada kedua bab dari siklus bolak-balik.

Karakteristik DIAC IV di atas kurva yg diac blok fatwa arus di kedua arah hingga tegangan yg diterapkan lebih besar dari VBR, di mana titik kerusakan perangkat terso serta diac melaksanakan banyak hal dengan cara yg sama dengan zener dioda melewati pulsa tegangan tiba-tiba. Titik VBR ini disebut tegangan tembus atau tegangan Dreakover Diacs.

Penerapan DIAC

Biasanya DIAC ditempatkan secara seri dengan TRIAC. DIAC sering dipakai bersama dengan TRIAC alasannya ialah perangkat ini tidak menyala secara Simetris sebagai jawaban dari perbedaan antara kedua bab perangkat. 


Menghasilkan harmonik serta perangkat yg kurang simetris menyala, semakin besar tingkat harmonik yg dihasilkan. Umumnya tidak diinginkan untuk mempunyai tingkat harmonik yg tinggi dalam sistem tenaga listrik.

Aplikasi utamanya.
  ➽  Digunakan dalam rangkaian Lampu Dimmer.
  ➽  Digunakan dalam rangkaian Kontrol Panas.
  ➽  Digunakan dalam kontrol Kecepatan Motor Universal.

Kesimpulan

Diac ialah perangkat penting dalam keluarga thyristor.
Keuntungan utama.
  ➽  Tdak beralih tajam ke kondisi tegangan rendah pada tingkat arus rendah
       Seperti yg dilakukan oleh SCR atau triac.
  ➽  Memiliki tegangan rendah pada tegangan tertentu
       Sampai dikala ini jatuh di bawah level nya
  ➽  Penurunan tegangan menurun dengan meningkatnya arus.






Artikel Terkait